Nanda Zafran Mahendra, mahasiswa Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) di Institut Teknologi Statistika & Bisnis (ITESA) Muhammadiyah Semarang, mengukir prestasi membanggakan di dua kompetisi bergengsi tingkat nasional. Dengan kecerdasan dan dedikasinya, Nanda berhasil meraih medali perak dalam Indonesian Youth Science Competition (IYSC) bidang Bahasa Inggris jenjang mahasiswa, serta medali emas dalam GYPEM Science & Language Olympiad (SLO).
IYSC merupakan ajang bergengsi yang menampilkan potensi dan kecemerlangan mahasiswa dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk Bahasa Inggris. Dalam kompetisi ini, Nanda Zafran Mahendra menunjukkan kemampuannya dalam Bahasa Inggris dengan mempersembahkan karya yang tidak hanya menginspirasi tetapi juga berkualitas tinggi, sehingga berhasil meraih medali perak.
Prestasi gemilang Nanda tak berhenti di situ. Di GYPEM SLO, kompetisi yang menuntut kemampuan dalam sains dan bahasa, Nanda kembali menorehkan prestasi cemerlang dengan meraih medali emas. Keberhasilannya ini menegaskan bahwa Nanda bukan hanya memiliki keunggulan dalam bidang bahasa, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam dalam ilmu pengetahuan.
Menanggapi pencapaiannya ini, Nanda Zafran Mahendra menyatakan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh dosen, teman-teman, dan pihak kampus ITESA Muhammadiyah Semarang. “Prestasi ini bukan hanya milik saya pribadi, tetapi juga hasil kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Saya berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan menggapai mimpi mereka,” ujar Nanda.
Rektor ITESA Muhammadiyah Semarang, Nurul Huda, M.Kom, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi gemilang yang diraih oleh Nanda Zafran Mahendra. “Prestasi Nanda merupakan cermin dari kualitas pendidikan di ITESA Muhammadiyah Semarang yang berfokus pada pengembangan potensi dan prestasi mahasiswa. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus mengukir prestasi gemilang di masa mendatang,” ujar Nurul Huda, M.Kom.
Pencapaian gemilang Nanda Zafran Mahendra bukan hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya dan ITESA Muhammadiyah Semarang, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.