Selasa, 2 Juli 2024, Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) menerima kunjungan ITESA Muhammadiyah Semarang untuk sharing assesmen akreditasi “Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAMINFOKOM)”. Proses visitasi ini merupakan salah satu tahap penting dalam menentukan standar kualitas pendidikan di institusi tersebut. Dalam persiapan untuk visitasi ini, ada beberapa dokumen kunci dan langkah yang perlu disiapkan oleh pihak universitas. Berikut adalah rincian cara pembuatan LED, LKPS, dan dokumen yang perlu disiapkan untuk asesmen lapangan (AL). 

 Pembuatan Laporan Evaluasi Diri (LED) 

1. Identifikasi Kriteria Penilaian: Langkah pertama dalam pembuatan LED adalah memahami kriteria penilaian yang telah ditetapkan oleh LAMINFOKOM. Ini mencakup standar-standar yang harus dipenuhi oleh program studi untuk mencapai akreditasi.
2. Pengumpulan Data dan Informasi: Setelah kriteria penilaian dipahami, tahap berikutnya adalah mengumpulkan data dan informasi yang relevan. Data ini meliputi profil program studi, kualitas pengajaran, kurikulum, fasilitas, penelitian, dan pelayanan kepada mahasiswa. 
3. Analisis dan Evaluasi: Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis untuk menilai kekuatan dan kelemahan program studi. Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, seperti pencapaian hasil belajar mahasiswa, kualifikasi dosen, dan efektivitas manajemen program studi. 
4. Penyusunan Laporan: Setelah analisis selesai, laporan evaluasi diri disusun. Laporan ini harus memuat semua temuan dari evaluasi dan analisis yang dilakukan, serta rencana tindakan untuk perbaikan. 
5. Review dan Validasi: Sebelum laporan dikirim ke LAMINFOKOM, laporan tersebut perlu direview dan divalidasi oleh pihak internal universitas untuk memastikan keakuratan dan kelengkapannya. 

Pembuatan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) 

1. Pengumpulan Data Kinerja: LKPS memerlukan data kinerja yang mencakup berbagai aspek operasional dan akademik dari program studi. Data ini meliputi jumlah mahasiswa, tingkat kelulusan, kinerja dosen, dan hasil penelitian. 
2. Pengolahan dan Analisis Data: Data kinerja yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis. Ini termasuk menghitung berbagai indikator kinerja seperti tingkat partisipasi mahasiswa dalam kegiatan akademik dan non-akademik, serta kontribusi penelitian dosen.
3. Penyusunan Laporan: Setelah data dianalisis, laporan kinerja disusun sesuai dengan format yang telah ditentukan. Laporan ini harus memberikan gambaran menyeluruh tentang kinerja program studi dalam periode tertentu.
4. Validasi Internal: Sama seperti LED, LKPS juga perlu divalidasi oleh pihak internal untuk memastikan data yang disajikan adalah akurat dan lengkap. 

Dokumen yang Perlu Disiapkan untuk Asesmen Lapangan (AL) 

1. Dokumen Kurikulum: Salinan lengkap dari kurikulum program studi, termasuk silabus dan materi pengajaran.
2. Profil Dosen: Data lengkap tentang kualifikasi akademik dan profesional dosen, termasuk CV, sertifikat, dan publikasi penelitian.
3. Data Mahasiswa: Informasi tentang jumlah mahasiswa, profil demografis, dan data prestasi akademik serta non-akademik.
4. Laporan Keuangan: Dokumen yang menunjukkan alokasi dan penggunaan dana dalam program studi.
5. Hasil Penelitian dan Publikasi: Salinan publikasi penelitian dosen dan mahasiswa, serta laporan kegiatan penelitian.
6. Dokumen Fasilitas dan Infrastruktur: Informasi tentang fasilitas dan infrastruktur yang tersedia di program studi, seperti laboratorium, perpustakaan, dan ruang kelas.
7. Dokumen Kerjasama dan Kemitraan: Salinan MoU dan MoA dengan mitra institusi, baik nasional maupun internasional.
8. Bukti Kegiatan Akademik dan Non-akademik: Dokumentasi kegiatan akademik (seminar, workshop, konferensi) dan non-akademik (ekstrakurikuler, kegiatan sosial). 

Proses visitasi akreditasi ini adalah kesempatan bagi ITESA untuk belajar dari kualitas dan komitmen UNISA dalam memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswanya. Dengan persiapan yang matang dan dokumen yang lengkap, diharapkan hasil akreditasi yang didapatkan akan memuaskan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan institusi.